Didorong oleh kantong yang lagi kosong, saya iseng-iseng mencari informasi tentang berbagai macam event lomba yang memungkinkan untuk saya ikuti untuk bertekat menjadi juara dan tentunya menambah uang saku.heee :)
Akhirnya saya nekat untuk bertanya kepada dosen yang menurut saya memang benar-benar tepat untuk menjadi tempat bertanya dan bertukar fikiran serta memahami karakter mahasiswanya, yaitu yang terhormat ibu Ana yang pada jurusan PGSD semester I beliau memegang mata kuliah MTK dan Praktikum IPA di SD pada semester II ini yang mengelola Blog www.ana-chemis.blogspot.com
Melalui pesan singkat (sms) saya menanyakan info lomba di Bojonegoro, dan ternyata pucuk di cinta ulam pun tiba, ternyata ada Kompetisi Kreasi dan Inofasi Makanan Berbahan dasar Lokal (KKI MABELOK) yang diselenggarakan oleh kampus STIKES Nusantara cabang Bojonegoro www.stikesbojonegoro.blogspot.com . Dengan sangat senang hati saya bersedia untuk mengikuti lomba tersebut.
Setelah mengetahui acara tersebut, saya kembali harus memutar otak untuk membuat makanan, minuman ataupun kudapan yang benar-benar inofatif. Sehingga suatu pagi saya menemukan pohon pisang di belakang rumah saya (Kandang bebek) rubuh karena sering di sosor bebek dan entog yang saya miliki, sedangkan buah pisangnya belum benar-benar tua.
Dari sinilah ide untuk membuat Kopi Pisang Jahe (KOPIJA) muncul yaitu bagaimana caranya agar pisang ini tidak terbuang percuma. Awalnya saya berfikir untuk membuat kripik, tapi kripik pisang adalah hal yang biasa dan tidak ada yang istimewa dari kripik untuk diikut sertakan dalam perlombaan.
Memang benar, dalam hidup ini tidak ada yang namanya kebetulan. Allah selalu mempunyai rencana terbaik untuk hamba-hambanya yang lemah. Sepulang dari mengajar saat saya hendak memberi makan unggas ternyata dedak(pakan) tinggal sedikit sedangkan kantong sedang kosong. Memori dalam otak saya mengingatkan kepada nenek yang dulu juga pernah menernak unggas, beliau sering mencincang singkong untuk dijadikan pakan unggasnya. Akhirnya saya mengupas pisang yang masih mengkal dan memisahkan antara isi dan kulitnya. Isi dari pisang itu saya cincang untuk pakan unggas, sedangkan kulitnya?????masak harus di buang percuma??????
Mari kita lihat dulu kandungan pisang http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=newssearch&cd=2&ved=0CC0QqQIwAQ&url=http%3A%2F%2Fsidomi.com%2F105712%2Fusir-sakit-jantung-dan-stroke-dengan-pisang%2F&ei=HXroT_esKYTprQe-3O2LCQ&usg=AFQjCNGoY5lB5fr71O1cCOudvkt7zEHjRg
Mari kita lihat dulu kandungan pisang http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=newssearch&cd=2&ved=0CC0QqQIwAQ&url=http%3A%2F%2Fsidomi.com%2F105712%2Fusir-sakit-jantung-dan-stroke-dengan-pisang%2F&ei=HXroT_esKYTprQe-3O2LCQ&usg=AFQjCNGoY5lB5fr71O1cCOudvkt7zEHjRg
CARA MEMBUAT KOPIJA (KOPI PISANG JAHE) untuk 3 cangkir
Bahan-Bahan:
- Kulit pisang
- Setengah jari jahe
- Gula merah satu sendok teh
- Gula Putih satu sendok teh
Pengolahan:
- Kupas kulit pisang, cuci, iris kecil-kecil.
- Jemur kulit pisang kurang lebih selama 2 hari
- Sangrai bersama dengan jahe yang di haluskan
- Setelah menghitam, Haluskan
- Seduh dengan air panas dan campurkan gula pasir dan gula merah
- KOPIJA Kanor siap di hidangkan
Setelah saya ber eksperimen, ternyata rasanya cukup nikmat dan saya pun nekat untuk membawa kopija ke meja pertarungan. Saya tidak perduli, meskipun saingannya adalah teman-teman mahasiswi dan juga ibu-ibu PKK karena saya mengerti bahwa sikap mental seorang pemenang adalah STOP MAKING EXCUSE. jadi semua jerih payah dan pemikiran berbuah manis dan meraih juara 2 kategori minuman.
selamat mencoba......
0 komentar:
Posting Komentar